Journal of Monica

Jadi, sebagai anak kuliahan semester 2 jurusan Internasional Business Management yang agak selo, tentunya weekend dari hari sabtu sampai senin harus dimanfaatkan yekan.. :( Ya paling enggak ke pantai, atau ke taman dari pada ke Mall...

Soooo... Dari pada waktu senggang terbuang-buang dan kebetulan juga waktu itu lagi selo dan baru selesai UTS, i decided to Sunrise-an bareng temen-temen. Ya karena kebetulan supir kami (hahaha) takut bawa mobil ke Pantai di daerah Gunung Kidul, jadi akhirnya pantai tujuan kita adalah pantai daerah Bantul, ya paling pilihannya cuma seputaran Pantai Paris dan Pantai Goa Cemara, but that's ok lah ya yang penting refreshing.........

Jadi Kami rencananya mau on the way pukul 3 Pagi biar bisa liat sunrise. Tapi sayangnya gara-gara pada telat bangun, akhirnya jadinya on the way jam 4.30, sedih bets ga sih. Waktu itu kami lumayan telat soalnya namanya juga cewek, we must change our clothes first, bedakan dulu, sisiran dulu, pokoknya touch up biar cantiks sebelum mantaii. Oke, pas sampai, dapet sih sunrise nya, tapi matahari nya udah agak diatas gitu dan gak kelihatan jelas dari tempat kami. Iya sih agak salah pilih lokasi, tapi dari pada disesali mending dinikmati lah yaaa sebagai pelajaran juga buat kedepannya kalo mau jalan-jalan ke Pantai lagi. Oh ya, pantai ini namanya Pantai Pandansari, Bantul, Yogyakarta. Pantainya lokasinya deket kok sama Parangtritis. Sebenarnya kemaren maunya ke Pantai Parangtritis tapi karena takut rame, akhirnya pindah ke pantai ini deh..


View pas lagi Sunrise nih :)

Setelah kurang lebih sejam menikmati sisa-sisa sunrise, kami foto-foto dulu gengs... Sebenarnya bagus sih pantai ini, cuma kekurangannya adalah agak banyak sampah disini trus pasirnya gelap.. ya emang sih konsekuensi pergi ke pantai daerah Bantul itu gini, warna pasirnya gelap, tapi yasudahlah seperti tadi yang saya katakan, daripada disesali mending dinikmatii.. #ASEEKK

Oh ya, habis foto-foto kita mau sarapan dulu. Sarapannya di bawa dari rumah dan Puji Tuhan secara kebetulan warung-warung makan disekitar pantai tutup guys. Coba kalo tadi nggak bawa bekal ya, pasti udah mati kelaparan di pantai :(

Yah jadi gitu aja sih journey #1 Jalan-jalan di pantaiii.. Sebenarnya pengen sih jalan-jalan ke tempat yang lebih jauh kayak di Gunung Kidul ataupun daerah sekitarnya, tapi karena kemaren kita juga agak over muatan, yah sudahlah disini dulu kali ini. Sekian ya gaiiss cerita Journey #1 Kali ini. See you in my other postttt!!

OH YAAA, Almost lupa. jadi ini juga bakalan jadi rubrik baru aku yaitu Journey of the Week. Maunya sih nge-post tiap minggu soal daily activity, jadi doain ya semoga makin rajin nge-post blog dan makin kreatifffff. #salamJourneyyyyy. Bubayyy <3

Sadar camera :(

Buat para pecinta drama Korea, i literally know ur feeling. Semua tentang Korea itu bikin canduuuuuu guys! Kalo kalian pada suka nonton drama, sering banget kan para tokoh pemain melakukan 'adegan' makan-makan, dan anehnya lagi saya nggak tau kenapa ya, but what they eat are all seems so yummy!!! Dari streetfood, Kimchi, ramyun, topokki, sampai ke makanan berat sekalipun seperti Bulgogi, semuanya punya visualisasi yang hebat di dalam scene drama itu sampai-sampai para penonton juga dibuat lapar dan pengen makan :( galau nggak sih? dan bahkan, anehnya lagi saya pernah baca artikel yang ngomong kalo sebaiknya jika sedang lapar dan diet dilarang keras untuk nonton drama, hmmmmm oke deh yang ini emang agak alay sih, tapi bener juga! Pokoknya pengenn pengen dan pengeen makan makanan Korea, tapi sayang berat di ongkossss, tiket ke Korea mahal. Mikirnya sih ntar kalo udah kerja baru ke sana, tapi KELAMAANNN Hiks.. hiksss. Terus gimana dong?

MUKBANG di Korea-nya Jogja! | Dae Jang Geum - Rsjournal

Source: http://devoncornwallwrite.com

Don't worry be happy, guys! Di era modern ini banyak banget pengaruh dari negara lain yang masuk ke Indonesia, nggak hanya di bidang teknologi dan fashion, tapi juga dalam bidang kuliner. Sekarang sudah banyak nih guys restaurant Korea yang ada di Indonesia. Walaupun cita rasa makanan dan suasananya masih kalah kalo di bandingin sama Korea nya secara langsung, tapi patut dicoba. Kali ini, saya bakal mengulas Resto yang ada di Jogja yaitu DAE JANG GEUM. Nah, ini resto favorit saya buat hang out bareng teman-teman ngabisin waktu bareng sambil niru-niru Korean Style HAHA. Lokasinya ada di Jl. Palagan Tentara Pelajar No.KM. 8,5, Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Btw this is not sponsored GUYS.

Jadi first impression saya saat pertama kali masuk resto ini adalah, "Wow, am I in Korea right now?" karena bangunannya Resto dae Jang Geum dibuat seperti layaknya suasana di Korea, jaman-jaman Juseon. Keren, memang walau lokasinya agak jauh dari pusat kota. Lalu masuk ke dalam resto, tempatnya super luas, luas abizz. Ada beberapa area dengan view yang berbeda, yang sebelah barat lokasinya terbuka dan viewnya taman ala-ala korea, kalo yang sebelah utara kasir itu seperti bilik-bilik dan mirip kayak ruang makan rumah-rumah jaman dulu. Saya sih pilihnya yang bilik-bilik dengan teman-teman, karena disitu kita bisa tertawa dan teriak sepuasnya, karena satu ruangan khusus buat satu rombongan. Emang sih yang di bilik harganya agak dinaikin dikit, tapi tetep worth it lah ya serasa resto sendiri.

Lalu lanjut, menu makanannya banyak, sayang waktu itu lupa aku foto. Harganya standard, sesuai dengan tingkat kesulitan membuatnya dan bahannya.

Anti Kurus Kurus Club

Waktu itu, saya dan temen-temen pesen super duper banyak menu: Bibimbap, Tteokbokki, Jajangmyeon, Ramyeon dan juga Paket daging Bulgogi. Waktu itu juga dikasih bonus kimchi lho guys :) Omg pokoknya enak deh, waktu itu kalo nggak salah saya beli paket daging untuk 4-5 orang harganya 350k (Kalo nggak salah) dan itu dapat banyak buangeeetttttttt daging sumpah bisa buat sekampung. Isinya bermacam-macam irisan daging dan juga sayur serta bumbu yang nantinya kita panggang dan kreasikan sendiri, pokoknya persis kayak di Resto Korea. Lalu yang paling recommended itu Jajangmyeon nya karena rasanya nendang dan porsinya besar buanget guys. Tteokbokki nya juga yummyyy, unyu dan kenyal-kenyal. Sumpah sebenarnya sih semua makanan enak dan porsinya itu porsi kuli guys, ga boong, Bahkan acar nya pun rasanya enak pol. Trus juga waktu itu mesen segelas soju, harganya 11k per gelas. Bibimbapnya, uenak tenan, padahal itu cuma nasi, sayur-sayuran sama telur dan dikasih saos, tapi kok rasanya bisa bikin nambah gitu ya? Ada juga nasi goreng kimchi, enakkk jozz rasanya. Tapi menurut saya kalo sudah sampai sini sayang sih kalo cuma beli nasi goreng aja, sayang duitnya. Mending beli makanan laen soalnya disini banyak banget menu, i personally pusing banget buat milih.

MUKBANG di Korea-nya Jogja! | Dae Jang Geum

Jajangmyeon dan sebotol Soju? Asik nih!

Theeennnn, Setelah puasin makan dan nongki-nongki sebentar, akhirnya kami move keluar bilik. Ternyata di luar bisa buat foto-foto pake baju-baju adatnya korea, banyak banget pilihan di galery nya, tapi aku memutuskan untuk memilih hanbok. Biaya minjem kostum buat foto-foto 15K only kok.

Foto di dekat Kolam

Pokoknya, buat resto ini, saya acungin jempooolll. Walau nggak bisa disamakan dengan resto-resto asli di Korea, tapi tetep aja, buat Indonesia's version, this is cool. Oh ya, dan di sebelah kasir ada juga mini shop yang jual snack-snack dan minuman khas Korea. Super lengkap! Bagi yang di Jogja, jangan lupa mampir ya ke Dae Jang Geum. Cobain sendiri deh makanan disini. Bagi temen-temen yang udah ke sini, bisa kok share pendapat dan komen di post ini, gimana menurut kalian, bagus, biasa, atau Big no? Akhir kata, thank you udah baca post kali ini, kalau ada pertanyaan/ pendapat maupun kritik, bisa langsung saja ditulis di kolom komentar di bawah. See you in another occasion <3 #Salamkorea.