ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) tidak hanya powerful, tetapi telah dirancang khusus agar dapat memaksimalkan produktivitas pada setiap workflow para content creator profesional. Dibekali dengan dua layar touchscreen, ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan salah satu laptop terbaik untuk multitasking serta dapat menghadirkan berbagai benefit dari penggunaan layar ganda di berbagai aktivitas penggunanya.

Berikut adalah alasan mengapa ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) merupakan laptop terbaik untuk para content creator profesional saat ini:

ASUS ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) adalah laptyop modern yang sudah mendukung sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582)  dapat melakukan upgrade tanpa biaya tambahan untuk dapat menggunakan Windows 11. Peningkatan Windows 11 akan diberikan untuk perangkat yang memenuhi syarat di akhir tahun 2021 menjelang tahun 2022. Waktu berbeda-beda untuk setiap perangkat. Fitur tertentu memerlukan perangkat keras spesifik (lihat aka.ms/windows11-spec).

Salah satu fitur terbaru yang ada di Windows 11 adalah Widgets. Termukan foto favorit Anda, berita terbaru, daftar tugas hari ini dan cuaca esok dengan mudah. Widgets membantu menemukan konten yang penting bagi Anda. Demi hidup yang sedikit lebih teratur.  Widgets juga menunjukkan meeting Anda yang akan datang.  Dapatkan pengingat daftar tugas dan jadwal kalender Anda. Memberikan pembaruan cuaca lokal dan langsung.

Content creator pun membutuhkan aplikasi office untuk menunjang kegiatannya, seperti membuat script atau tabel jadwal. Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.

Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.

Teknologi layar ASUS OLED yang digunakan di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) diciptakan untuk para profesional yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi warna yang tinggi serta akurat, sesuai dengan standar industri perfilman saat ini. Atas dasar tersebut, ASUS OLED mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Kemampuan tersebut membuat ASUS OLED dapat menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya dan detail yang lebih baik.

Tingkat reproduksi warna yang tinggi akan percuma jika tidak dibarengi dengan tingkat akurasi warna yang tinggi pula. Setiap laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED telah dikalibrasi sejak awal sehingga setiap laptop yang menggunakan ASUS OLED dapat menghasilkan warna yang sangat akurat. ASUS OLED juga memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi dan telah mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display. Hasil karya Anda pun akan lebih maksimal jika menggunakan laptop dengan teknlogi layar ASUS OLED.

ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA. Artinya, Anda juga dapat menikmati beragam konten multimedia yang disajikan dengan format HDR secara sempurna. Pengalaman visual terbaik hanya bisa didapatkan melalui laptop yang telah menggunakan teknologi layar ASUS OLED, termasuk dukungan membuat konten dengan format HDR.

Paparan radiasi sinar biru pada layar laptop merupakan penyebab utama kelelahan pada mata bahkan dapat mengganggu kesehatan mata dalam jangka panjang. Teknologi layar ASUS OLED di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) memiliki fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70%. Dengan demikian, laptop yang menggunakan teknologi layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan dapat lebih menjaga kesehatan mata penggunanya.

Pada umumnya, mengurangi paparan radiasi sinar biru di layar laptop dilakukan dengan mengurangi tingkat reproduksi warna biru. Namun hal tersebut akan mengurangi tingkat akurasi warna dan membuat kualitas visual menjadi sangat buruk. Fitur Eye Care di ASUS OLED tidak hanya sekadar dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya. Dengan menggeser spektrum biru, ASUS OLED dapat menekan paparan radiasi sinar biru tanpa mengurangi kualitas dan akurasi warnanya. Metode tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÜV Rheinland.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) hadir dengan ScreenPad Plus yang dilengkapi mekanisme khusus untuk menghadirkan pengalaman komputasi portabel terbaik di kelasnya. Layar kedua berukuran 14-inci tersebut akan terangkat secara otomatis dan membentuk sudut 9,5⁰ saat laptop digunakan sehingga konten yang ditampilkan lebih mudah dilihat.

ScreenPad Plus di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga dirancang agar nyaman digunakan dengan stylus. Pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) juga akan mendapatkan ASUS Pen terbaru, sebuah stylus dengan fitur 4096 pressure-level. Stylus tersebut sangat cocok digunakan dengan ScreenPad Plus yang sudah diposisikan secara ergonomis serta dilengkapi dengan software ScreenXpert 2 yang sangat interaktif.

ScreenXpert 2 hadir dengan banyak peningkatan dari generasi sebelumnya. Desain antarmukanya kini lebih interaktif dan mudah digunakan seperti halnya antarmuka smartphone. Tidak hanya itu, ScreenXpert 2 kini telah dilengkapi dengan fitur baru bernama Control Panels. Fitur tersebut akan memunculkan panel kontrol khusus saat pengguna ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) menjalankan aplikasi Adobe After Effect, Premiere Pro, Photoshop, atau Lightroom Classic. Ke depannya, ASUS akan menghadirkan dukungan aplikasi kreatif lainnya ke dalam fitur Control Panel ini.

ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) ditenagai oleh prosesor hingga High Performance 10th Gen Intel Core i9 yang mengusung konfigurasi 8 core dan 16 thread. Prosesor bertenaga tersebut didukung oleh RAM DDR4 berkapasitas 32GB serta penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD 3.0 x4 berkapasitas 1TB. Seluruh komponen utama tersebut membuat ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) selalu gesit di berbagai situasi.

Sementara itu, pemrosesan grafis di ZenBook Pro Duo 15 OLED (UX582) dipercayakan kepada chip grafis NVIDIA GeForce RTX 3070 yang berbasis pada Ampere yang merupakan arsitektur chip grafis RTX generasi kedua. Chip grafis kelas profesional tersebut telah dilengkapi dengan RT core, Tensor core, serta streaming multiprocessor yang dapat menghadirkan performa grafis serta kualitas visual lebih baik. Chip grafis tersebut juga sudah mendukung teknologi RTX yang memungkinkan fitur seperti hardware-accelerated ray-tracing dan AI assistance dapat berjalan lebih baik.

Yep sesuai judul, produk yang satu ini bener-bener LOVE HATE relationship buat saya💔☺️

Sudah terhitung dua tahun lebih sejak awal mula coba-coba pakai serangkaian Body shop Tea Tree series dari mulai facial wash, toner, mattifying lotion sampai night lotionnya, sampai akhirnya semua produk ini terseleksi dan berakhir; menyisakan toner, satu -satunya produk TBS Tea tree yang cocok di wajah saya, gara-gara se-tidak cocok itu dengan produknya yang lain. Aneh, tapi nyata.

Sebenarnya ada satu lagi produk tea tree tbs yang cocok di wajah saya yaitu facial wash nya, namun karena produk ini tidak begitu memberikan pengaruh signifikan di wajah saya (tidak seperti tonernya), akhirnya produk ini ikut tereliminasi.

Berikut sedikit review dari produk TBS Tea Tree yang saya gunakan dan pada akhirnya tereleminasi:

✅Facial wash 7.5/10

Bagus; tapi biasa aja, efeknya kurang nampol dan sedikit memberikan efek kering kerontang di wajah.

✅Mattifying Lotion (moist) 6.5/10

Kerassss, tidak tahu kenapa setiap pakai ini bruntusan muncul. Tapi overall seneng bgt sama teksturnya yg gel dan cepet meresap.

✅Tea Tree Oil 7/10 

Agak lama mengempeskan jerawat, lumayan pricey dan kecil banget :(

✅Mattifying Toner 8.5/10

Paling bener dan cocok di wajah saya ya cuma tonernya, sampai detik ini masih rajin pake & repurchase.

Now, lets go back to our main artist: Tea Tree Mattifying toner. 

Toner penyegar wajah yang diperkaya dengan Community Trade tea tree oil dari Kenya. Membantu membersihkan wajah dari sisa makeup dan kotoran. Kulit wajah tampak lebih bersih, segar dan bebas kilap. 

Pertama yang akan saya bahas adalah packaging, tekstur, dan aroma. Untul botol sendiri, sesuai dengan ciri khas dari The Body Shop, berbentuk seperti botol minum dan terbuat dari plastik. Toner ini tersedia dalam berbagai macam ukuran, sehingga untuk yang sudah cocok bisa langsung membeli ukuran besarnya saja.

Dari tekstur sendiri cair seperti toner pada umumnya, namun ada bulir-bulir kecil berwarna putih yang mengendap dibawah botol dan harus dikocok terlebih dahulu agar bisa tercampur sebelum digunakan.  Saya rasa bulir inilah salah satu yang membantu untuk memberikan efek mattifying di wajah. Warna dari toner ini adalah bening kehijau-hijauan, namun bila sudah dikocok maka warnanya akan menjadi putih keruh. 

Untuk aroma sendiri, wangi dari tea tree sangat strong, untuk beberapa orang yang tidak begitu menyukai aroma herbal mungkin akan sedikit terganggu dengan hal ini, namun saya sendiri suka dengan wanginya karena bisa dibilang memberikan sensasi calming dan relaxing.

Untuk kulit yang berminyak dan gampang berjerawat, menurut saya toner ini merupakan salah satu toner yang wajib dicoba. Awal pertama kali menggunakan toner ini, ada sensasi panas dan terbakar yang saya rasakan saat di apply di wajah saya. Namun setelah beberapa lama penggunaan, sensasi tersebut lama-lama akan hilang dan diganti dengan efek cooling. 

Keunggulan utama yang saya rasakan dari toner ini adalah dapat membantu mengurangi minyak berlebih, mengecilkan pori dan selalu menjadi pertolongan pertama saat jerawat. Untuk permasalahan jerawat, toner ini membantu untuk menenangkan kemerahan dan mengempeskan jerawat dalam waktu yang lumayan singkat. 

Walaupun sebagus ini, tentunya toner ini juga memiliki kelemahan yang menjadi love-hate relationship bagi saya. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, untuk awal pengggunaan toner ini memberikan sensasi panas terbakar dan juga efek purging di wajah saya. Untungnya hal ini hanya bertahan beberapa saat, lalu kulit saya kembali menjadi normal. Selain itu, toner ini sedikit membuat wajah saya kering-ketarik saat digunakan, terutama jika digunakan bersamaan dengan facial wash nya. Untungnya karena tipe wajah saya gampang berminyak dan penggunaan pelembab, efek kering ini tidak begitu mengganggu dan tidak bertahan lama di kulit.

Overall dari The Body Shop Tea Tree Mattifying Toner:

Sebagai salah satu produk kecintaan, walaupun masuk kategori love-hate relationship dengan toner ini, namun ini sudah menjadi tahun ke 2 saya menggunakan produk ini dan pastinya akan repurchase lagi seterusnya. Untuk wajah berminyak dan berjerawat, produk ini adalah produk penyelamat dan wajib untuk dicoba.